Natal Bersama IPDKH Ke-4, Diwarnai Issue Pilkada
Tak seperti biasanya, Natal Bersama Ikatan Pemuda Dayak Kapuas Hulu (IPDKH) di Pontianak kali ini tampak teristimewa bagi pemuda/i Dayak Kapuas Hulu di Pontianak. Berkat kerja sama dan solidaritas pemuda/i Dayak Kapuas Hulu di Pontianak, Natal bersama yang digelar pada hari minggu, 17 Januari 2010 di Rumah Betang Jalan Sutoyo Pontianak, kembali menuai kesuksesan bagi IPDKH.
Pasalnya acara tersebut, dihadiri tamu kehormatan yang sekian lama dinanti akhirnya muncul di acara tersebut. Siapa lagi kalau bukan Wakil Bupati Kapuas Hulu, Alexander, M.Si, yang selama menjabat tidak pernah menggubris undangan IPDKH. Dengan kata lain belum pernah tampak dukungan langsung bagi kegiatan pemuda/i Dayak Kapuas Hulu.
Sore itu langit tampak begitu cerah, seakan seirama dengan keceriahan wajah dari pemuda/i Dayak Kapuas Hulu yang merona-rona, menyambut Natal bersama yang diselenggarakan setiap setahun sekali. Satu-persatu kendaraan dari tamu undangan mulai mamadati lokasi parkir rumah Betang Jalan Sutoyo Pontianak dan mengisi kursi kosong yang disediakan.
Tak pernah dibayangkan sebelumnya, acara yang diperkirakan dihadiri sekitar 500-an orang tamu undangan tersebut ternyata berbanding terbalik dari target awal. Kenyataan ini merupakan sebuah apresiasi luar biasa bagi IPDKH. Melihat itu, tak ayal seksi konsumsi pun kembali disibukkan dengan kedatangan tamu undangan yang diluar perhitungan semula. Menurut salah seorang anggota seksi konsumsi, Odilo Kelebit Tite mengaku, melonjaknya tamu undangan yang hadir, membuat kita berinisiatif untuk menambahkan alokasi dana konsumsi. "Melihat kondisi ini, akhirnya kami segera berinisiatif untuk kembali memesan konsumsi untuk para tamu undangan," tukas Odi.
Memang terasa begitu berbeda dengan acara sebelumnya, Rumah Betang kala itu tampak begitu terasa sempit dan sesak, sehingga para tamu undangan yang tidak kebagian kursi terpaksa berdiri dan sebagian ada yang memadati lokasi parkir. Menanggapi itu, selaku ketua panitia kegiatan tersebut, Lidwina Wiwin mengaku ini adalah sebuah kejutan bagi saya dan apresiasi buat teman-teman yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara ini.
Acara yang dimulai dari pukul 17.00 wib tersebut, diawali dengan misa Natal dan dipimpin langsung oleh Pastor Rafael. Misa yang berlangsung penuh hikmat itu, dihadiri oleh Wabup Kapuas Hulu, Ketua DPRD beserta anggota DPRD Kapuas Hulu, dan masyarakat Dayak Kapuas Hulu yang berada di Pontianak ini, membuat suasana terasa semakin hangat dan penuh kekeluargaan.
Dalam kata sambutannya, Wabup Kapuas Hulu, Alexander, M.Si mengatakan bahwa salut terhadap pemuda/i Dayak Kapuas Hulu yang begitu solid. Ia tidak menyangka bahwa begitu banyak kaum intelektual muda yang berada di Pontianak ini. Dalam kata sambutannya, Ia berharap bagi kaum muda IPDKH, agar dalam moment Pilkada ini dapat mengambil andil terutama mengajak masyarakat Kapuas Hulu untuk memilih sesuai hati nurani dan melihat betul-betul sosok yang bisa dijadikan pemimpin Kapuas Hulu.
Menyikapi Ujian Nasional yang sebentar lagi dilaksanakan, Ia menghimbau kepada IPDKH agar dapat membimbing calon mahasiswa untuk bisa memilih universitas yang baik. "Sebentar lagi UNAS, nah menindaklanjuti itu, adik-adik yang kelak kuliah di Pontianak tentunya akan mendaftarkan diri ke Universitas dan itu diharapkan IPDKH sendiri dapat membimbing mereka untuk memilih universitas yang baik. Selanjutnya, ia juga mengingatkan sepulang mereka dari Pontianak hendaklah pemuda/i Dayak Kapuas Hulu yang tergabung dalam IPDKH ini dapat mengarahkan mereka untuk segera kembali ke Putussibau, agar dapat mengikuti Pilkada yang sebentar lagi dimulai," Ungkap Alex ketika menyampaikan kata sambutanya.
Menanggapi itu, ketua IPDKH, Hermas Lakin Kayo, SE, mengatakan bahwa IPDKH merupakan organisasi yang tidak terlibat langsung dengan politik praktis. Bagi teman-teman yang ingin masuk ke ranah tersebut, itu adalah hak individu masing-masing dan tidak bisa membawa nama wadah IPDKH.
Menurut Hermas, satu hal yang terpenting adalah bagaimana menyikapi hal tersebut, artinya IPDKH juga tidak akan tinggal diam. "Dalam waktu dekat ini, kita akan adakan diskusi mengenai kandidat yang akan maju dalam perebutan kursi nomor satu KH tersebut," ujarnya. Ia menambahkan, ini bukan berarti kita ingin membawa wadah IPDKH masuk ke ranah politik praktis, tapi kita ingin mencoba mengkritisi setiap kandidat agar masyarakat tidak salah pilih karena ini berdampak lima tahun ke depan bagi kita semua.
Senada dengan itu, wakil ketua IPDKH, Yulius Higaang, SH, mengatakan bahwa IPDKH bertanggung jawab terhadap masyarakat Kapuas Hulu sesuai dengan amanat AD ART. Artinya selaku generasi tonggak perjuangan bangsa, kita juga sangat sensitif terhadap issue tersebut. Oleh karena itu, mulai dari sekarang kita juga sudah mulai mencari data-data kandidat yang layak menurut kita. "Bagi setiap individu IPDKH, siapa saja pasti akan kita dukung asalkan jelas visi misinya dan tentunya mementingkan kepentingan masyarakat Kapuas Hulu. Hal ini juga tentunya, kita akan lihat dari geliat dan latar belakang orang tersebut," ungkapnya.
Kendati acara yang penuh hikmat dan penuh dengan suasana kekeluargaan tersebut, diwarnai issue Pilkada, namun satu hal yang bisa dipetik adalah Acara Natal bersama kali ini sudah berjalan dengan lancar dan sukses. Setidaknya sudah dilaksanakan ke empat kalinya di Pontianak bersama masyarakat Dayak Kapuas Hulu. Singkatnya, acara ini telah menuai kesuksesan bagi IPDKH dalam menyolidkan pemuda/i Dayak Kapuas Hulu di Pontianak. Dengan kiprah dan geliatnya sekarang, teruslah berjuang teman-teman IPDKH, semoga ke depan IPDKH semakin maju dan sukses, serta dapat menelorkan generasi-generasi yang handal bagi masyarakat Dayak Kapuas Hulu. Selamat berjuang IPDKH. Kyan Hiroh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Terlihat sekali bahwa kehadiran Bapak Yosef Alexander sebagai wakil Bupati Kapuas Hulu yang nota bene adalah juga sebagai kandidat calon Bupati Kapuas Hulu, sangat-sangat sarat dengan nuansa politik. Nyata-nyata semasa beliau menjabat selama kurang lebih lima tahun yang sebenarnya bukan waktu singkat, beliau tidak pernah mempedulikan satupun undangan dari IPDKH, sekarang pada saat akan maju sebagai calon Bupati Kapuas Hulu Bapak Yosef Alexander baru berusaha merapat dan berpura-pura akrab dengan IPDKH. IPDKH sebagai wadah dari suatu komunitas terpelajar sudah pasti dapat menilai suatu niat yang tulus berdasarkan kasih atau sesungguhnya suatu ketidakpedulian yang dibalut senyum manis dan kepalsuan.
BalasHapus